Terimakasih atas pertanyaannya Bu :) 1. Gambar yang saya jadikan foto profil itu adalah gambar sebuah villa Hello Kitty yang ada di Taipei. Alasan saya menempatkan gambar itu sebagai foto profil karena saya sangat menyukai villa Hello Kitty itu (kebetulan saya penggemar Hello Kitty). Villa itu merupakan gambaran ideal dari rumah idaman saya di masa depan nanti. Atau bisa dikatakan juga, itu adalah rumah khayalan saya. Saya sering mengkhayal mempunyai rumah yang cantik dan lucu seperti villa itu. Jika dijelaskan dengan teori kognitif, saya akan menjelaskan dengan teori Piaget. Piaget membagi perkembangan kognitif menjadi empat tahapan yaitu: tahap sensorimotor, tahap pra-operasional, tahap operasional konkret, dan tahap operasional formal. Tahapan yang sesuai untuk menjelaskan alasan saya adalah tahapan operasional formal. Tahap operasional formal adalah tahap perkembangan kognitif keempat menurut Piaget yg muncul antara usia 11-15 tahun. Dalam tahap ini pemikiran remaja lebih abstrak, idealistis, dan logis. Dari segi usia sebenarnya saya tidak berada dalam tahapan ini, namun pada kenyataannya kadangkala pemikiran saya masih seperti anak 15 tahun. Saya masih sering berfantasi tentang masa depan. Itulah yg menjadi alasan saya memakai gambar villa itu menjadi foto profil.
2. Jika dikaitkan dengan teori pendidikan mengenai janji ibu mendeliveri nilai namun belum terlaksana, maka saya akan menjelaskan dengan teori Perencanaan Instruksional. Perencanaan Instruksional adalah pengembangan atau penyusunan strategi sistematik dan tertata untuk merencanakan pengajaran. Perencanaan adalah faktor penting dalam proses mengajar. Rencana dapat menjadi pedoman bagi guru agar pengajaran yang diberikan kepada murid bisa maksimal. Namun terkadang perencanaan yang sistematis juga tidak selalu berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Contohnya seperti pendeliverian nilai yang belum terlaksana. Hal ini terjadi karena adanya faktor-faktor yang membuat perencanaan itu gagal. Dari awal perkuliahan saya yakin ibu sudah membuat perencanaan yang sistematis. Namun pada pelaksanaannya ada hal-hal yang menyebabkan perencanaan itu gagal. Misalnya saja, ibu tidak hanya mengajar di kelas pendidikan ini saja, tapi juga di kelas yang lain. Untuk merekap nilai dari semua kelas yang ibu pegang memerlukan waktu yang banyak, apalagi jumlah mahasiswanya sangat banyak. Faktor yang lain mungkin saja ibu mendapat tugas lain dari kampus di luar tugas ibu mengajar di kelas. Selain itu ibu juga mempunyai tugas besar lainnya, yaitu sebagai ibu rumah tangga, dimana ibu harus mengurus keluarga di rumah. Sekian jawaban dari saya Bu. Terimakasih :)
(UAS) 1. Rismaya, coba kamu jelaskan dengan teori kognitif, apa alasanmu menempatkan gambar rumah itu sebagai foto profilmu.
BalasHapusTerimakasih atas pertanyaannya Bu :)
BalasHapus1. Gambar yang saya jadikan foto profil itu adalah gambar sebuah villa Hello Kitty yang ada di Taipei.
Alasan saya menempatkan gambar itu sebagai foto profil karena saya sangat menyukai villa Hello Kitty itu (kebetulan saya penggemar Hello Kitty). Villa itu merupakan gambaran ideal dari rumah idaman saya di masa depan nanti. Atau bisa dikatakan juga, itu adalah rumah khayalan saya. Saya sering mengkhayal mempunyai rumah yang cantik dan lucu seperti villa itu.
Jika dijelaskan dengan teori kognitif, saya akan menjelaskan dengan teori Piaget. Piaget membagi perkembangan kognitif menjadi empat tahapan yaitu: tahap sensorimotor, tahap pra-operasional, tahap operasional konkret, dan tahap operasional formal. Tahapan yang sesuai untuk menjelaskan alasan saya adalah tahapan operasional formal. Tahap operasional formal adalah tahap perkembangan kognitif keempat menurut Piaget yg muncul antara usia 11-15 tahun. Dalam tahap ini pemikiran remaja lebih abstrak, idealistis, dan logis. Dari segi usia sebenarnya saya tidak berada dalam tahapan ini, namun pada kenyataannya kadangkala pemikiran saya masih seperti anak 15 tahun. Saya masih sering berfantasi tentang masa depan. Itulah yg menjadi alasan saya memakai gambar villa itu menjadi foto profil.
2. Jika dikaitkan dengan teori pendidikan mengenai janji ibu mendeliveri nilai namun belum terlaksana, maka saya akan menjelaskan dengan teori Perencanaan Instruksional. Perencanaan Instruksional adalah pengembangan atau penyusunan strategi sistematik dan tertata untuk merencanakan pengajaran. Perencanaan adalah faktor penting dalam proses mengajar. Rencana dapat menjadi pedoman bagi guru agar pengajaran yang diberikan kepada murid bisa maksimal.
BalasHapusNamun terkadang perencanaan yang sistematis juga tidak selalu berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor.
Contohnya seperti pendeliverian nilai yang belum terlaksana. Hal ini terjadi karena adanya faktor-faktor yang membuat perencanaan itu gagal. Dari awal perkuliahan saya yakin ibu sudah membuat perencanaan yang sistematis. Namun pada pelaksanaannya ada hal-hal yang menyebabkan perencanaan itu gagal. Misalnya saja, ibu tidak hanya mengajar di kelas pendidikan ini saja, tapi juga di kelas yang lain. Untuk merekap nilai dari semua kelas yang ibu pegang memerlukan waktu yang banyak, apalagi jumlah mahasiswanya sangat banyak. Faktor yang lain mungkin saja ibu mendapat tugas lain dari kampus di luar tugas ibu mengajar di kelas. Selain itu ibu juga mempunyai tugas besar lainnya, yaitu sebagai ibu rumah tangga, dimana ibu harus mengurus keluarga di rumah.
Sekian jawaban dari saya Bu. Terimakasih :)
Rismaya...jawaban yang menarik.
BalasHapusNamun mangapa poting jawaban no 2. melewati tanggal yang ditetapkan?
Skor UASmu 80 ya.